Berbicara tentang budaya,pasti setiap negara memiliki keanekaragaman budaya
yang berbeda. Setiap budaya dari masing-masing negara memiliki keunikan dan
arti tertentu. Seperti halnya di negara Indonesia terdapat budaya tarian seperti
tarian jaipong,lain halnya dengan negara Jepang yang terkenal dengan keunikan
origaminya. Nah,disini saya akan sedikit mengulas tetntang ragam budaya di
beberapa negara di dunia,seperti halnya budaya dari negara Indonesia,Jepang,Korea
Selatan,Cina dan Thailand,di serai dengan pengertian budaya atau kebudayan
menurut para ahli.
Kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu “buddhayah” yang merupakan bentuk jamak dari ‘buddhi” (budi atau akal). Kebudayaan diartikan sebagai hal –hal yang berkaitan dengan budi dan akal. Sedang dalam bahasa Inggris, kebudayaan dikenal dengan istilah culture yang berasal dari bahasa Latin “colere”, yaitu mengolah , mengerjakan tanah , membalik tanah atau diartikan bertani.
Adapun pengertian lain dari kebudayaan menurut para ahli,adalah
:aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J.
Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang
terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh
masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
*.Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari
satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
*.Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian
nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur
sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual
dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
*.Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang
kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian,
moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat
seseorang sebagai anggota masyarakat.
*.Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana
hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai
kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan
meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga
dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh
manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang
bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup,
organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk
membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Setiap negara pada dasarnya memiliki ragam budaya yang berbeda,pastinya
budaya-budaya tersebut memiliki arti dan kunikan tersendiri .
II.Beberapa Keanekaragaman Budaya di Mancanegara.
*.Budaya Indonesia.
Budaya Indonesia adalah seluruh kbudayaan nasional, kebudayaan
lokal, maupun kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia sebelum
Indonesia merdeka pada tahun 1945.
Adapun beberapa contoh dari kebudayaan tradisionl Indonesia yaitu:
A. Tarian.
Tarian Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan
budaya Indonesia. Terdapat lebih dari 700 suku bangsa di Indonesia: dapat
terlihat dari akar budaya bangsa Austronesia dan Malenesia, dipengaruhi oleh
berbagai budaya dari negeri tetangga di Asia bahkan pengaruh barat yang diserap
melalui kolonialisasi. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki berbagai tarian
khasnya sendiri; Di Indonesia terdapat lebih dari 3000 tarian asli Indonesia.
Tradisi tarian dan drama dilestarikan di berbagai sanggar dan sekolah seni tari
yang dilindungi oleh pihak keraton atau akademi seni yang dijalankan
pemerintah.
Untuk keperluan penggolongan, seni tari di Indonesia dapat digolongkan ke
dalam berbagai kategori. Dalam kategori sejarah, seni tari Indonesia dapat
dibagi ke dalam tiga era: era kesukuan prasejarah, era Hindu-Buddha, dan era
Islam. Berdasarkan pelindung dan pendukungnya, dapat terbagi dalam dua
kelompok, tari Kraton (tari istana) yang didukung kaum bangsawan, dan tari
rakyat yang tumbuh dari rakyat kebanyakan. Berdasarkan tradisinya, tarian
Indonesia dibagi dalam dua kelompok; tari tradisional dan tari kontemporer.
Salah satu contoh tarian tradisional adalah,tarian pendet dari Bali dengan
gambar.
B. Lagu.
Lagu daerah atau musik daerah atau lagu kedaerahan, adalah lagu atau musik
yang berasal dari suatu daerah tertentu dan menjadi populer dinyanyikan baik
oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya. Pada umumnya pencipta lagu
daerah ini tidak diketahui lagi alias noname.
Lagu kedaerahan mirip dengan lagu kebangsaan, namun statusnya hanya
bersifat kedaerahan saja. Lagu kedaerahan biasanya memiliki lirik sesuai dengan
bahasa daerahnya masing-masing seperti lManuk Dadali dari Jawa Barat dan Rasa
Sayange dari Maluku.
C.Musik.
Identitas musik Indonesia mulai terbentuk ketika budaya Zaman Perunggu
bermigrasi ke Nusantara pada abad ketiga dan kedua Sebelum Masehi. Musik-musik
suku tradisional Indonesia umumnya menggunakan instrumen perkusi, terutama
gendang dan gong. Beberapa berkembang menjadi musik yang rumit dan
berbeda-beda, seperti alat musik petik sasando dari Pulau Rote, angklng dari
Jawa Barat, dan musik orkestra gamelan yang kompleks dari Jawa dan Bali.
Musik di Indonesia sangat beragam dikarenakan oleh suku-suku di Indonesia
yang bermacam-macam, sehingga boleh dikatakan seluruh 17.508 pulaunya memiliki
budaya dan seninya sendiri. Indonesia memiliki ribuan jenis musik,
kadang-kadang diikuti dengan tarian dan pentas. Musk tradisional yang paling
banyak digemari adalah gamelan, angklung dan keroncong, sementara musik modern
adalah pop dan dangdut.
Dan banyak lagi ragam budaya yang dimiliki oleh negara Indonesia,sepertikarya sastratulis,pakaian adat,rumah adat,an lain sebagainya.
sumber: ragambudayamancanegara.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar