Kebudayaan Malaysia
Saat ini populasi penduduk Malaysia
terdiri dari lebih 20 juta orang yang merupakan campuran dari berbagai
negara. Lokasi Malaysia yang terletak diantara laut China Selatan dan
Samudra Hindia telah membuat Malaysia menjadi tempat pertemuan para
pedagang serta para turis mulai dari barat sampai timur.
Jadi secara singkat dapat dijelaskan bahwa kebudayaan Malaysia merupakan kebudayaan yang multikultural serta multi ras yang terdiri dari kebudayaan asli Malaysia, kebudayaan China, kebudayaan India, serta kebudayaan dari negara - negara lain yang dibawa oleh penduduk yang saat ini menetap di Malaysia.
Jadi secara singkat dapat dijelaskan bahwa kebudayaan Malaysia merupakan kebudayaan yang multikultural serta multi ras yang terdiri dari kebudayaan asli Malaysia, kebudayaan China, kebudayaan India, serta kebudayaan dari negara - negara lain yang dibawa oleh penduduk yang saat ini menetap di Malaysia.
Saat ini etnis yang menetap di Malaysia
terdiri dari 32 % etnis China, 9% etbis India, serta 59% etnis Malaysia
dan sisanya merupakan campuran dari penduduk negara-negara yang ada di
dunia ini. Bahasa yang berlaku di Malaysia adalah bahasa Melayu, bahasa
Inggris, bahasa China, Bahasa Tamil, serta beberapa bahasa khas
masing-masing suku di malaysia. Namun demikian, walaupun bahasa Melayu
merupakan bahasa resmi negara, namun penggunaan bahasa Inggris lebih
sering digunakan untuk kegiatan - kegiatan bisnis dan hampir semua mata
pelajaran di Malaysia menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa
pengantar. Untuk agama, Muslim merupakan agama yang dianut oleh
mayoritas masyarakat Malaysia yang kemudian disusul dengan agama Buddha,
Hindu, Kristen, dan Tao.
Masyarakat Malaysia gemar membuat ukiran
dan tenun. Adat Timur Malaysia dikenal dengan topeng kayunya. Sedangkan
arsitektur malaysia yang merupakan bagian dari kebudayaan malaysia
terdiri dari perpaduan budaya Islam dan China yang sebenarnya dibawa
oleh kolonis Eropa ke Malaysia. Sehingga ada kemiripan bentuk dan model
arsitektur dengan model dan bentuk arsitektur di Thailand serta
Indonesia. Kolonis Eropa lebih mengenalkan kaca, serta material yang
lain yang hingga akhirnya mengubah konsep arsitektur Malaysia.
Dalam soal kebudayaan Malaysia dalam
bentuk musik, adanya pengaruh yang besar dari India, China, Thailand,
dan Indonesia membuat musik tradisional Malaysia yang berpusat di
wilayah Kelantan - Pattani memiliki banyak kemiripan dengan negara -
negara tersebut. Alat musik yang digunakan terdiri dari gendang,
seruling, terompet, serta rebana. Musik - musik tradisonal Malaysia
masih sering diperdengarkan pada acara - acara ulang tahun, acara
tahunan sebuah perusahaan, sampai pada digunakan sebagai backsound pada
saat dongeng - dongeng adat digelar.
sumber : silviarahmauli20.blogspot.com
Buat saudara mau dibantu masalah uang gaib hub aki wara,karna saya sudah membuktikan bantuan uang gaib aki wara yang berminat,hub aki wara di nomor 0823 2170 4848
BalasHapus