Sistem Kebudayaan
Korea Utara
Sistem religi,
Di
korea utara sebelum perang korea pada tahun 1950 tercatat jumlah pemeluk agama
budha mencapai 10.000.000 pemeluk dan untuk nasrani sebanyak 10.000 pemeluk,
namun setelah perang korea dan pemerintahan korea utara yang ber ideologi
komunis menjadi penguasa pemerintah mewajibkan untuk semua agama berada di
bawah organisasi partai pekerja korea,
untuk sekarang pemeluk agama budha di korea sekitar 1.000.000 orang, dan pemeluk nasrani hanya berkisar ribuan orang. Untuk agama lain seperti Islam di korea utara, para pemeluknya hanya berasal dari para staff kedutaan maupun para pekerja organisasi internasional. Rata rata penduduk di Korea utara adalah atheis jadi pemeluk agama agama seperti nasrani maupun islam adalah para staff maupun pekerja organisasi dari luar negri. Semuanya bersatu di bawah federasi agama korea.
untuk sekarang pemeluk agama budha di korea sekitar 1.000.000 orang, dan pemeluk nasrani hanya berkisar ribuan orang. Untuk agama lain seperti Islam di korea utara, para pemeluknya hanya berasal dari para staff kedutaan maupun para pekerja organisasi internasional. Rata rata penduduk di Korea utara adalah atheis jadi pemeluk agama agama seperti nasrani maupun islam adalah para staff maupun pekerja organisasi dari luar negri. Semuanya bersatu di bawah federasi agama korea.
Sistem organisasi masyarakat
Sistem
organisasi masyarakat di Korea utara bisa dibilang yang terlengkap serta
teratur di dunia, sistem organisasi masyarakat mereka sangat teratur dan detai
hingga tingkat terendah. Setiap pekerja pasti merupakan anggota serikat tempat
mereka bekerja dan semuanya berada di bawah kendali negara melalui partai
pekerja korea, tentara rakyat korea, persatuan pelajar korea. Tiap tiap
masyarakat merupakan anggota partai yang berarti harus menurut perintah dari
partai atau negara, setiap blok perumahan maupun apartemen memiliki organiasi
sendiri (seperti RT/RW) yang berguna mengatur keluhan masyarakat, maupun
pengecekan ransum anggotanya. Pemerintahan korea utara menggunakan sistem
presidensial dengan kepala negara Kim Yong Nam, namun secara de jure kepala
pemerintahan korea utara adalah Kim Jong Un yang merupakan putra dari Kim Jong
Il dan cucu dari Kim Il sung yang merupakan sekertaris jendral partai pekerja
korea, pemimpin tertinggi dewan rakyat korea, jendral pertama tentara rakyat
korea. Sistem pemerintahan mereka masih berbau komunis walaupun tahun 1999
secara resmi korea utara mengganti ideologi mereka dari komunis menjadi
ultranasionalis berlandaskan sosialis.
Setiap
anggota masyarakat korea utara sudah di atur dalam undang undang bahwa mereka
bebas berserikat dan berorganisasi, namun organisasi maupun serikat yang bisa
mereka ikuti hanya yang di bawah naungan pemerintah korea utara, namun jenis
organisasi masyarakat di korea utara sangat lengkap, semua pekerjaan pasti
memiliki serikat mereka sendiri.
Sistem pengetahuan
Sistem
pengetahuan untuk di korea utara terbagi ke dalam beberapa institusi, yaitu
institusi pendidikan, institusi penelitian dan pengembangan, serta institusi
penelitian dalam tubuh tentara. Di dalam institusi pendidikan semua warga korea
di wajibkan mengikuti pendidikan secara 9 tahun, maka tidak heran tingkat melek
huruf di korea utara sebesar 99,87% jauh lebih tinggi dari indonesia, hal ini
juga di dukung karena pemerintah menggratiskan biaya pendidikan mulai dari TK
sampai Kuliah bahkan pemerintah juga membrikan subsidi seragam,buku,maupun
perlengkapan sekolah. Di korea utara jumlah universitas tidak bisa menampung
seluruh lulusan SMA mereka maka itu tingkat persaingan untuk masuk ke dalam
universitas sangatlah tinggi, bila mereka tidak lulus tes masuk universitas
maka biasanya mereka akan masuk sebagai pekerja lapangan, sedangkan biasanya
bagi mereka yang lulusan universitas mereka akan masuk ke dalam pekerjaan
kantoran namun bisa juga menjadi pekerja lapangan tapi dengan jabatan lebih
tinggi.
Untuk
institusi penelitian dan pengembangan biasanya berada di pyongyang, ibukota
Korea Utara. Di sana terdapat banyak institut untuk pendidikan speerti institut
bunga, institut pengembangan ideologi juche, institut pengembangan tanaman,
dll. Untuk pengembangan dan penelitian di bagian militer biasanya terdapat di
dalam divisi litbang, divisi ini bertugas untuk melakukan penelitian di bidang
roket dan nuklir, divisi ini juga mendapat dukungan pemerintah yang sangat
besar karena untuk aset keamanan nasional.
Sistem mata pencaharian dan ekonomi
Sitem
ekonomi kore uatar merupakan sistem ekonomi sosialis, dimana hampir seluruh
aspek ekonomi di pegang oleh negara , hanya aspek aspek tertentu yang memang
negara tidak mampu mengatur lah di isi oleh swasta atau join venture, di dalam
sistem ekonomi korea utara semua aspek penting kehidupan di subsidi gratis oleh
pemrintah seperti pendidikan,kesehatan,perumahan,kebutuhan pangan dan lain
lain. Sehingga tidak heran bila di korea utara masuk sekolah maupun rumah sakit
gratis bagi seluruh warga negaranya, bahkan warga korut pun untuk perumahan
juga di berikan langsung oleh pemerintah secara gratis. Di korea uatar tidak
ada pajak atau apapun sehingga rakyat tidak di pusingkan oleh beban beban
semacam itu, namun harus di sadari bahwa gaji pegawai di korea utara sangatlah
sedikit, rata rata gaji disana berkisar $5-$8 per bulan. Namun di karenakan
seluruh segi kehidupan pokok di subsidi gratis oleh pemeritah membuat rakyat
mereka tidak terlalu terbebani.
Mata
pencaharian warga korea utara terdiri dari beberapa jenis, di antaranya
pertanian,buruh pabrik, keamanan. Di korea utara kebanyakan para penduduknya
yang tidak berhasil mengikuti tes masuk universitas disana biasanya akan
bekerja di pertanian atau buruh pabrik, karena sekolah menengah di sana sudah
menyiapkan para lulusannya untuk siap bekerja. Untuk mereka yang lulusan
universitas biasanya akan masuk ke dalam tentara, tentara di korea utara
berbeda dengan tentara umunya, mereka mempunya berbagai divisi yang memang
mebutuhkan orang orang yang memiliki kualitas otak lebih tinggi di banding
kualitas otot, karena di dalam tentara ada berbagai divisi seperti divisi seni,
divisi komputer, divisi teknologi, divisi pembangunan dan lain lain. Maka tidak
heran sangat banyak warga korut yang tertarik masuk tentara karena banyaknya
divisi tadi, ditambah satu satunya cara menaikan taraf kehidupan di negara komunis adalah melalui jalur
tentara dan partai. Warga negara yang
ingin menjadi pekerrja pemerintahan harus mengikuti tes masuk partai pekerja
korea, setelah berhasil mereka akan di tes lagi oleh salah satu biro dalam
organisasi partai tersebut.
Sistem teknologi dan peralatan.
Korea
utara memiliki perkembangan teknologi yang cepat, banyak kebutuhan tekologi
yang mereka buat sendiri terutama dalam hal militer, korea utara sudah berhasil
membuat satelit yang sukses mereka luncurkan pada tahun 1998 dengan menggunakan
roket yang juga mereka buat sendiri, dalam hal rudal mereka berhasil membuat
rudal rudal jelajah antar benua yang hanya di kuasai negara negara besar
seperti amerika, cina, rusia perkembangan tekologi militer mereka yang cepat
juga didorong karena alokasi PDB negara untuk militer sebesar 20% selain
perkembangan teknologi militer, perkembangan teknologi manufaktur juga
berkembang, hal ini terbukti dengan di temukannya teknologi CNC yang biasa di
sebut ibu para komputer manufaktur, dimana negara yang sanggup mebuat mesin ini
hanya jerman,jepang dan korea utara. Untuk peralatan sehari hari korea juga
biasa membuat merk mereka sendiri, mobill,handphone,komputer,printer semuanya
mereka buat sendiri dengan cara merakit di korea utara dengan alat alat dari
china.
BAHASA
Bahasa
yang di gunakan warga korea utara adalah bahasa korea, bahasa yang mereka
gunakan dari segi penulisan dan percakapan sama dengan korea selatan, hanya
berbeda pada logat bicara nya. Perkembangan sastra korea juga berkembang di
korea utara, di karenakan pendidikan non formal di korea uatar di wajibkan dan
sangat berimbang dengan pendidikan formal, sehingga tidak heran banyak anak
anak kecil korea utara yang sangat paham tentang sastra dan pintar untuk
mempraktekan sastra mereka sendiri.
Kesenian
Dalam hal kesenian tradisional, apresiasi
warga korea utara terhadap kesenian tradisional mereka jauh lebih tinggi di
banding apresiasi warga korsel terhadap kesinian tradisonal mereka, pemerintah
korut sangat menjamin kelangsungan kesenian tradisional, hal ini diuktikan
dengan di wajibkan belajar kesenian di sekolah, didirikan institut seni yang
banyak, juga teater teater pertunjukan yang sangat sering menampilkan kegiatan
kesenian, di tambah program tv yang sangat sering menampilkan kesenian korea.
Warga korea utara juga tidak malu mengenakan baju tradisional mereka walaupun
mereka tidak ada kegiatan seremonial. Untuk perkembangan kesenian modern harus
di akui korea uata tertinggal jauh dari
tetangganya korea selatan. Korea utara seperti terhenti di kesenian pada tahun
1970an dimana seni modern mereka hanya terdiri dari penyanyi dengan iringan
musik biasa, atau tap dance. Untung lah sejak awal 2012 marshal Kim Jong Un
membentuk band baru bernama moranbong musik yang terdiri dari beberapa gadis
muda dan cantik yang bisa memainkan musik dan memiliki suara yang bagus.
sumber : www.kfaind.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar